DEFINISI FILSAFAT MENURUT PARA AHLI
1.
Pythagoras
(572-497 SM). Dalam tradisi filsafat zaman Yunani Kuno, Pythagoras adalah orang
yang pertama diperkenalkan philosophia, yang kemudian dikenal dengan istilah
filsafat. Pythagoras mendefinisikan filsafat sebagai the love wisdom. Manusia
yang paling tinggi nilainya adalah manusai pencinta kebijakan, sedangkan yang
dimaksud wisdom ialah kegiatan melakukan perenungan terhadap Tuhan. Pythagoras
sendiri menganggap dirinya seorang philosophos (pecinta kebijakan), baginya
kebijakan yang sesungguhnya hanyalah dimiliki senata-mata oleh Tuhan.
2.
Socrates
(469-399). Ia adalah seorang filosof dalam bidang moral yang termuka setelah Thales
pada zaman Yunani Kuno. Socrates memahami bahwa filsafat adalah suatu peninjauan diri yang bersifat
reflektif atau perenungan terhadap asas-asas dari kehidupan yang adil dan
bahagia.
3.
Plato
(427-347). Seorang sahabat dan murid Socrates ini telah mengubah pengertian
kearifan (shopia) yang semula bertalian dengan soal-soal praktis dalam kehidupan
menjadi pemahaman intelektual. Menurutnya filsafat adalah pengetahuan yang
berminat mencapai kebenaran yang asli.dalam karya tulisnya Republika, Plato
menegaskan bahwa para filosofi adalah pencinta pandangan tentang kebenaran.
Dalam pencarian terhadap kebenaran tersebut, hanya filosofi yang dapat
menemukan dan menangkap pengetahuan mengenai ide yang abadi dan tak berubah.
Dalam konsepsi Plato, filsafat merupakan pencarian spekulatif atau perekaan
terhadap pandang tentang seluruh kebenaran. Maka filsafat Plato tersebut
kemudian dikenal dengan Filsafat Spekulatif.
4.
Aristoteles
(384-332). Aristoteles adalah salah satu murid Plato yang termuka. Dalam
pandangannya sering kali Aristoteles bersebrangan dengan pendapat gurunya, namun
pada prinsipnya, aristoteles mengembangkan paham-paham yang dikemukakan oleh
gurunya tersebut. Berkenaan dengan pengertian filsafat, aristoteles
mengemukakan bahwa shopia (kearifan) merupakan kebijakan intelektual tertinggi.
Sedangkan philosopia merupakan padanan kata dari episteme dalam arti suatu
kumpulan teratur pengetahuan rasional mengenai suatu objek yang sesuai. Adapun
pengertian filsafat itu sendiri menurut Aristoteles adalah ilmu pengetahuan
yang meliputi kebenaran yang terkandung didalamnya ilmu-ilmu metafisika, logika,
retorika, etika ekonomi, politik dan estetika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar