Minggu, 01 Januari 2017


Sampai Kapan Kekayaan Alam Indonesia Dikuasai Asing?

27 July 2015oleh Membunuh IndonesiaTambahkan komentar6,620 kali dilihat3 menit dibaca

Di dalam negara seribu pulau ini tersimpan kekayaan alam melimpah berupa hasil tambang. Jika negara bisa memanfaatkan hasil tambang ini secara mandiri, rakyat Indonesia hidup sejahtera. Kenyataan tidak berpihak pada rakyat. Dari Sabang sampai Merauke, kekayaan alam tersebut dikuasai dan diekspoitasi pihak asing.

Paling mengherankan adalah eksploitasi sumber daya alam di Pulau Papua. Dua gunung kembar yang berada di Pulau Papua yang di dalamnya tersimpan hasil tambang berupa emas dikuasai oleh perusahaan Amerika, Freeport Sulphur of Delaware. Masuknya Freeport ke Indonesia terjadi saat pemerintahan beralih tongkat dari Soekarno ke Soeharto.

Jumat 7 April 1967 perusahaan Freeport Sulphur of Delaware Amerika Serikat menandatangani kontrak kerja dengan pemerintah Indonesia untuk penambangan tembaga di Papua Barat. Freeport diperkirakan menginvestasikan 75 hingga 100 juta dolar AS.

Penandatanganan bertempat di Departemen Pertambangan, dengan Pemerintah Indonesia diwakili oleh Menteri Pertambangan Ir. Slamet Bratanata dan Freeport oleh Robert C. Hills (Presiden Freeport Shulpur) dan Forbes K. Wilson (Presiden Freeport Indonesia), anak perusahaan yang dibuat untuk kepentingan ini.

Penandatanganan kontrak kerja dengan pemerintah Indonesia untuk penambangan tembaga di Papua Barat tersebut disaksikan pula oleh Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Marshall Green. Dimulailah penghisapan atas tanah dan kekayaan alam Indonesia ketika rezim orde baru berkuasa. Indonesia menjadi negara boneka Amerika.

Padahal, Soekarno mati-matian menjaga kedaulatan Indonesia, agar bangsa ini mandiri dan merdeka sepenuhnya. Pada 1961, Presiden Soekarno gencar merevisi kontrak pengelolaan minyak  dan tambang-tambang asing di Indonesia. Minimal sebanyak 60 persen dari keuntungan perusahaan minyak asing harus menjadi jatah rakyat Indonesia. Langkah-langkah yang digencarkan oleh pemerintahan Soeharto sangat bertentangan dengan kebijakan-kebijakan yang telah dilakukan oleh Soekarno.

Sudah berapa ton emas yang dikeruk. Sudah berapakah keuntungan yang didapat oleh bangsa asing tersebut. Di Indonesia sendiri masih banyak rakyat miskin dan tidak bisa bersekolah. Masih banyak rakyat yang kelaparan. Sungguh ironis nasib bangsa Indonesia. Kekayaan alam hanya dikeruk oleh bangsa asing.

Warga Papua semakin terasing di negeri sendiri. Masyarakat yang hanya mengambil sisa-sisa tambang atau tailing saja dilarang. Warga Papua dianaktirikan pemerintah pusat. Pemerintah lebih berpihak pada Freeport dan hanya memikirkan keuntungan royalti 1,2% dari Freeport. Ketika saudara sendiri dianiaya, sebagian kita cuma ongkang-ongkang kaki menikmati keuntungan mengalir. (Baca: “Izin Freeport Memperpanjang Keterasingan Warga Papua”)

Negara masih menjadi antek asing. Mengabaikan hak atas kepemilikan tanah dan sumber daya alam sendiri. Mengabaikan kesejahteraan rakyat, penghormatan martabat manusia serta supermasi hukum, terutama terhadap rakyat Papua. Politik ekonomi pembangunan masih terus berlangsung memperpanjang barisan perbudakan di tanah sendiri. (Baca: “Penjajahan Tanah Papua Terus Berlanjut”)

Bukan hanya terjadi di tanah Papua, tapi di seluruh pulau lain. Negara benar-benar sudah digadaikan kepada pihak asing. Sebagai perbandingan, pada Juni 2015, tanah Nusa Tenggara Barat dikeruk hasil buminya untuk diekspor ketiga negara—Korea Selatan, Jepang, dan Philipina—dengan total sebesar 93,59 persen, atau senilai US$80,3 juta (Data BPS NTB, Juni 2015). Itu baru dari provinsi kecil, belum dari provinsi besar lainnya.

Sumber gambar: letstravelsomewhere.com
asing eksploitasi Papua tambang

70 Persen Aset Negara Dikuasai Asing, Indonesia (Tidak) Merdeka!

Gegap gempita perayaan 17 Agustusan bergema di seantero wilayah Nusantara, tanggal yang dijadikan simbol kemerdekaan negara–yang oleh para pendirinya diberi nama–Indonesia ini, sebagaimana pada tahun-tahun sebelumnya dirayakan dengan berbagai macam perayaan.
Boleh jadi ada yang berpendapat, bahwa tidak ada yang salah dengan segala acara seremonial dan segala perayaan tersebut. Namun, yang perlu diingat, bahwa hari ini perayaan 17 Agustus dilaksanakan pada saat kondisi perekonomian negara terpuruk pada titik terendah. Nilai tukar rupiah mendekati angka Rp. 15.000,00, angka terendah sejak krisis moneter dan multidimensi pada tahun 1998-1999
Bangsa Indonesia yang merupakan bangsa Muslim terbanyak di seluruh dunia, ternyata tidak lebih dari seekor ayam yang kelaparan dan terancam kematian di dalam lumbung padi. Indonesia adalah negara kaya, yang sangat kaya, kekayaan alam yang dimilikinya, sebagaimana yang dikatakan oleh Forbes Wilson pencuri kandungan alam Indonesia dari Perusahaan Freeport asal Amerika, “Negeri dengan kekayaan alam yang nyaris membuat saya gila.”
Akan tetapi, sebagaimana temuan yang dipaparkan oleh Rektor Universitas Gajah Mada (UGM) Prof Dr Pratikno mengatakan hingga saat ini, aset negara sekitar 70–80 persen telah dikuasi bangsa asing.
“Kondisi bangsa kita saat ini sudah mengkhawatirkan sehingga tanpa dukungan dan kebijakan oleh semua elemen bangsa maka lambat laun seluruh aset akan jatuh ke tangan orang asing,” katanya saat membawakan arahan pada Seminar Nasional yang diselenggarakan Keluarga Alumni UGM (KAGAMA) menyambut pra Munas XII pada tahun 2014 yang lalu di Kendari.
Penguasaan ini telah menjadikan Indonesia ibarat makhluk yang telah dijinakkan, oleh majikannya, yakni para perampok sekaligus penguasa (baca: penjajah) kekayaan alam ini. Karena setelah kekayaannya dikuasai, maka kemerdekaan untuk menentukan sikap pun akhirnya dikuasai oleh para penjajah ini.
Dengan sebuah kenyataan ironis yang begitu menyedihkan ini, akhirnya 80 % lebih rakyat Indonesia yang beragama Islam, diperlakukan semena-mena oleh para penjajah kafir asing. Mereka terjebak dalam kemiskinan, gizi buruk, pembodohan, diadu domba dan dibunuhi satu demi satu atas nama perang melawan terorisme, yang sarat dengan pesanan asing.
Dalam usianya yang diklaim telah mencapai 70 tahun, negara ini masih dikuasai VOC dalam bentuk yang lebih modern, sama-sama perusahaan asing, tetapi dulu VOC milik Belanda, sekarang Freeport milik Amerika, sama-sama penjajah, tetapi dahulu Belanda dengan Marsosenya, sekarang Amerika Serikat dengan Densus 88 nya. (Abu Tsani/muqawamah.net)

Mineral========95%======Freeport Amerika kuasai Papua sejak 1967

Migas=========85%========= 26 blok Migas Indonesia dikuasai oleh Amerika dan Prancis

Batubara========75-80%========Perusahaan asing kuasai tambang batubara

Perkebunan =======65-70%======Hasil-hasil perkebunan Asing kuasai pasar.

Pasar Tekstil =========80%========Tekstil impor menguasai pasar

Pasar Farmasi========80%=========Pasar farmasi dikuasai produsen obat Amerika.

Teknologi ============92%==========Pasar Teknologi Indonesia dikuasai asing

Telekomunikasi ==========70%=========Satelit Indonesia dijual ke Singapura

DEMOKRASI LIBERAL, DEMOKRASI KOMUNIS DAN DEMOKRASI PANCASILA
Indikator :

1. Menjelaskan perbedaan demokrasi liberal, demokrasi komunis dan demokrasi pancasila

2. Mendeskripsikan prinsip - prinsip demokrasi



MENJELASKAN PERBEDAAN ANTARA
DEMOKRASI LIBERAL, DEMOKRASI KOMUNIS DAN DEMOKRASI PANCASILA

PENGERTIAN Demokrasi

Secara etimologi pengertian demokrasi berasal dari bahasa Yunani, yakni “demos” yang artinya rakyat dan “kratos/kratein” artinya kekuasaan/ berkuasa. Jadi demokrasi adalah kekuasaan ada ditangan rakyat.
Dalam hal ini demokrasi berasal dari pengertian bahwa kekuasaan ada di tangan rakyat. Maksudnya kekuasaan yang baik adalah kekuasaan yang berasal dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
Perilaku demokrasi dalam kehidupan sehari-hari
1) Menjunjung tinggi persamaan,
2) Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban,
3) Membudayakan sikap bijak dan adil,
4) Membiasakan musyawarah mufakat dalam mengambil keputusan, dan
5) Mengutamakan persatuan dan kesatuan nasional.

1. DEMOKRASI LIBERAL
Demokrasi Liberal adalah suatu demokrasi yang menempatkan kedudukan badan legislatif lebih tinggi dari pada badan eksekutif. Kepala pemerintahan dipimpin oleh seorang Perdana Menteri. Perdana menteri dan menteri-menteri dalam kabinet diangkat dan diberhentikan oleh parlemen. Dalam demokrasi parlementer Presiden menjabat sebagai kepala negara.
Demokrasi Liberal sering disebut sebagai demokrasi parlementer. Di indonesia demokrasi ini dilaksanakan setelah keluarnya Maklumat Pemerintah NO.14 Nov. 1945. Menteri bertanggung jawab kepada parlemen.
Demokrasi liberal lebih menekankan pada pengakuan terhadap hak-hak warga negara, baik sebagai individu ataupun masyarakat. Dan karenanya lebih bertujuan menjaga tingkat represetansi warganegara dan melindunginya dari tindakan kelompok atau negara lain.

Ciri-ciri demokrasi liberal :
1. Kontrol terhadap negara, alokasi sumber daya alam dan manusiadapat terkontrol
2. Kekuasaan eksekutif dibatasi secara konstitusional,
3. Kekuasaan eksekutif dibatasi oleh peraturan perundangan,
4. Kelompok minoritas (agama, etnis) boleh berjuang, untuk memperjuangkan dirinya.



2. DEMOKRASI KOMUNIS
Demokrasi Komunis adalah demokrasi yang sangat membatasi agama pada rakyatnya, dengan prinsip agama dianggap candu yang membuat orang berangan-angan yang membatasi rakyatnya dari pemikiran yang rasional dan nyata.
Demokrasi komunis muncul karena adanya komunisme. Awalnya komunisme lahir sebagai reaksi terhadap kapitalisme di abad ke-19, yang mana mereka itu mementingkan individu pemilik dan mengesampingkan buruh. Komunisme adalah ideologi yang digunakan partai komunis di seluruh dunia.
Komunisme sebagai anti kapitalisme menggunakan sistem sosialisme sebagai alat kekuasaan, dimana kepemilikan modal atas individu sangat dibatasi.
Prinsip semua adalah milik rakyat dan dikuasai oleh negara untuk kemakmuran rakyat secara merata. Komunisme sangat membatasi demokrasi pada rakyatnya, dan karenanya komunisme juga disebut anti liberalisme.
Dalam komunisme perubahan sosial harus dimulai dari peran Partai Komunis. Logika secara ringkasnya, perubahan sosial dimulai dari buruh atau yang lebih dikenal dengan proletar, namun pengorganisasian Buruh hanya dapat berhasil jika bernaung di bawah dominasi partai. Partai membutuhkan peran Politbiro sebagai think-tank. Dapat diringkas perubahan sosial hanya bisa berhasil jika dicetuskan oleh Politbiro. Inilah yang menyebabkan komunisme menjadi "tumpul" dan tidak lagi diminati.
Masyarakat sosialis-komunis mendefinisikan rakyat sebagai lapisan rakyat yang menurut mereka, adalah rakyat miskin dan tertindas di segala bidang kehidupan. Rakyat miskin (kaum proletar dan buruh) akan memimpin revolusi sosialis melalui wakil-wakil mereka dalam partai komunis. Kepentingan yang harus diperjuangkan bukanlah kemerdekaan pribadi. Bahkan, kemerdekaan pribadi menurut masyarakat sosialis-komunis harus ditiadakan karena satu-satunya kepentingan hanyalah kepentingan rakyat secara kolektif, yang dalam hal ini

Sejarah Bhineka Tunggal Ika

Kalimat semboyan Bhinneka Tunggal Ika pertama kali dimuat dalam sebuah karya berjudul Kekawin Purusadasanta (Kitab Sutasoma), yang ditulis oleh Mpu Tantular tujuh abad silam pada zaman kerajaan Majapahit. Kalimat tersebut sebenarnya dibuat Mpu Tantular untuk menyatukan perbedaan yang ada dalam dua agama besar saat itu, yakni Buddha dan Hindu. Bunyi lengkap Bhinneka Tunggal Ika, seperti yang termuat dalam kitab tersebut adalah sebagai berikut:


Rwaneka dhatu winuwus Buddha Wisma, Bhinneki rakwa ring apan kena parwanosen, Mangka ng Jinatwa kalawan Siwatatwa tunggal, Bhinneka Tunggal Ika tan hana dharma mengrwa. Artinya: bahwa agama Buddha dan Siwa (Hindu) merupakan zat yang berbeda, tetapi nilai-nilai kebenaran Jina (Buddha) dan Siwa adalah tunggal. Tercepah belah, tetapi satu jua, artinya tidak ada dharma yang mendua.
Moh. Yamin merupakan tokoh yang pertama kali mengusulkan agar semboyan Bhinneka Tunggal Ika tersebut diadopsi menjadi semboyan Negara. Usul ini diterima oleh Soekarno dan ikut menjadi pembahasan dalam rapat BPUPKI. Akhirnya, semuanya sepakat untuk menjadikan kalimat ini sebagai semboyan bangsa Indonesia bersama-sama dengan burung Garuda yang ditetapkan sebagai lambang negara Indonesia.
Arti Bhineka Tunggal Ika

Lantas, apa arti dari semboyan Bhineka Tunggal Ika? Kalimat Bhinneka Tunggal Ika terdiri dari tiga suka kata, yakni Bhinneka, Tunggal, dan Ika. Dalam ungkapan Jawa Kuno, masing-masing kata tersebut memiliki arti; "Bhinneka" berarti "beragam", "Tunggal" berarti "satu", dan "Ika" berarti "itu". Sekarang ini, gabungan dari semua kata tersebut umum diartikan sebagai "Berbeda-beda tapi tetap satu jua".

Bagi bangsa Indonesia, kalimat ini merupakan kalimat pengikat atau pemersatu. Kalimat tersebut mempunyai makna agar masyarakat utuh dalam ikatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Negara yang bersatu tidak mudah terpecah belah serta kokoh dalam menghadapi ancaman.

Ada Berapa Jumlah Negara di Dunia Saat Ini?

Jumlah negara yang ada di dunia tergantung kepada otoritas penghitung negara. Beberapa menyatakan 193 negara, sementara yang lain ada yang menyatakan terdapat 196 negara.

Apa yang menyebab kekacauan ini? Bahkan di jaman modern seperti sekarang ini, perjuangan untuk mendapatkan kemerdekaan masih sering didengar (contohnya saja GAM atau gerakan aceh merdeka).

Untuk yang berhasil mendapat kemerdekaan maka menjadi negara baru, meskipun butuh waktu sampai negara tersebut diakui. Ini adalah alasan utama yang menyebabkan kebingungan ketika jumlah negara di dunia dihitung.

Alasan utama lainnya adalah politik, dimana satu/beberapa negara menolak untuk mengakui negara lain sebagai negara merdeka.


Jadi, Ada Berapa Negara di Dunia?

Hingga waktu penulisan posting ini(September 2013), terdapat 193 negara yang merupakan anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB, Inggris: United Nations disingkat UN).

Tapi terdapat 2 negara yang memilih untuk tidak menjadi bagian dari Perserikatan Bangsa-Bangsa. Vatikan dan Kosovo, meskipun 2 negara ini merupakan negara merdeka, keduanya tidak termasuk dalam total penghitungan 193 negara.

Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (Inggris: United States Department of State, disingkat DoS) mengakui kedaulatan 195 negara di dunia. Vatikan dan Kosovo termasuk dalam daftar 195 negara itu.

Terdapat 1 negara yang tidak termasuk dalam daftar ini yaitu Taiwan. Taiwan tidak diakui sebagai negara merdeka, meskipun secara de facto Taiwan merupakan sebuah negara karena sudah punya wilayah, penduduk, dan pemerintahan. Namun secara de jure banyak negara-negara yang tidak mengakui Taiwan sebagai sebuah negara, hanya diakui sebagai provinsi dari China.

Hingga tahun 1971, sebenarnya Taiwan merupakan anggota PBB, dan bukan hanya itu saja, Taiwan juga ambil bagian sebagai Dewan Keamanan.

China menggantikan Taiwan sebagai anggota dari PBB karena terjadinya perang saudara di China antara pihak nasionalis dan komunis, perang dimenangkan oleh pihak komunis sehingga 1 Oktober 1949 dideklarasikan berdirinya Republik Rakyat China(RRC) sebagai negara komunis.

Sejak itu Taiwan terus mendesak agar dapat diakui sebagai negara merdeka, RRC dan PBB hanya mengakui Taiwan sebagai provinsi dari China.

Terdapat banyak provinsi yang secara keliru disebut sebagai negara, tapi negara-negara ini tidak termasuk dalam total penghitungan, karena negara-negara ini hanya merupakan koloni yang didirikan oleh negara lain. Beberapa diantaranya termasuk Puerto Rico, Bermuda, Scotland, Wales, dan England.

Jadi, terdapat 196 negara yang ada di dunia saat ini. Berikut dibawah ini adalah daftar negara-negara yang ada di dunia saat ini diurutkan dengan alfabet:
A
Afghanistan (Islamic Republic of Afghanistan)
Albania (Republic of Albania)
Algeria (People's Democratic Republic of Algeria)
Andorra (Principality of Andorra)
Angola (Republic of Angola)
Antigua and Barbuda
Argentina (Argentine Republic)
Armenia (Republic of Armenia)
Australia (Commonwealth of Australia)
Austria (Republic of Austria)
Azerbaijan (Republic of Azerbaijan)
B
Bahamas (Commonwealth of The Bahamas)
Bahrain (Kingdom of Bahrain)
Bangladesh (People's Republic of Bangladesh)
Barbados
Belarus (Republic of Belarus)
Belgium (Kingdom of Belgium)
Belize
Benin (Republic of Benin)
Bhutan (Kingdom of Bhutan)
Bolivia (Plurinational State of Bolivia)
Bosnia & Herzegovina
Botswana (Republic of Botswana)
Brazil (Federative Republic of Brazil)
Brunei (Brunei Darussalam)
Bulgaria (Republic of Bulgaria)
Burkina Faso (Burkina Faso)
Burma (Union of Burma)
Burundi (Republic of Burundi)
C
Cambodia (Kingdom of Cambodia)
Cameroon (Republic of Cameroon)
Canada
Cape Verde (Republic of Cape Verde)
Central African Republic
Chad (Republic of Chad)
Chile (Republic of Chile)
China (People's Republic of China)
Colombia (Republic of Colombia)
Comoros (Union of the Comoros)
Congo (Brazzaville) (Republic of the Congo)
Congo (Kinshasa) (Democratic Republic of the

KISAH ASAL USUL HAJAR ASWAD
Undur  Depan

Ketika Nabi Ibrahim a.s bersama anaknya membina Kaabah banyak kekurangan yang dialaminya. Pada mulanya Kaabah itu tidak ada bumbung dan pintu masuk. Nabi Ibrahim a.s bersama Nabi Ismail bertungkus lumus untuk menjayakan pembinaannya dengan mengangkut batu dari berbagai gunung.

Dalam sebuah kisah disebutkan apabila pembinaan Kaabah itu selesai, ternyata Nabi Ibrahim masih merasakan kekurangan sebuah batu lagi untuk diletakkan di Kaabah.

Nabi Ibrahim berkata Nabi Ismail berkata, "Pergilah engkau mencari sebuah batu yang akan aku letakkan sebagai penanda bagi manusia."

Kemudian Nabi Ismail a.s pun pergi dari satu bukit ke satu bukit untuk mencari batu yang baik dan sesuai. Ketika Nabi Ismail a.s sedang mencari batu di sebuah bukit, tiba- tiba datang malaikat Jibril a.s memberikan sebuah batu yang cantik. Nabi Ismail dengan segera membawa batu itu kepada Nabi Ibrahim a.s. Nabi Ibrahim a.s. merasa gembira melihat batu yang sungguh cantik itu, beliau menciumnya beberapa kali. Kemudian Nabi Ibrahim a.s bertanya, "Dari mana kamu dapat batu ini?"

Nabi Ismail berkata, "Batu ini kuterima daripada yang tidak memberatkan cucuku dan cucumu (Jibril)."

Nabi Ibrahim mencium lagi batu itu dan diikuti oleh Nabi Ismail a.s. Sehingga sekarang Hajar Aswad itu dicium oleh orang-orang yang pergi ke Baitullah. Siapa saja yang bertawaf di Kaabah disunnahkan mencium Hajar Aswad. Beratus ribu kaum muslimin berebut ingin mencium Hajar Aswad itu, yang tidak mencium cukuplah dengan memberikan isyarat lambaian tangan saja.

Ada riwayat menyatakan bahawa dulunya batu Hajar Aswad itu putih bersih, tetapi akibat dicium oleh setiap orang yang datang menziarahi Kaabah, ia menjadi hitam seperti terdapat sekarang. Wallahu a'alam.

Apabila manusia mencium batu itu maka timbullah perasaan seolah-olah mencium ciuman Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Ingatlah wahai saudara-saudaraku, Hajar Aswad itu merupakan tempat diperkenan doa. Bagi yang ada kelapangan, berdoalah di sana, Insya Allah doanya akan dikabulkan oleh Allah. Jagalah hati kita sewaktu mencium Hajar Aswad supaya tidak menyekutukan Allah, sebab tipu daya syaitan kuat di Tanah Suci Mekah.

Ingatlah kata-kata Khalifah Umar bin Al-Khattab apabila beliau mencium batu itu (Hajar Aswad) : "Aku tahu, sesungguhnya engkau hanyalah batu biasa. Andaikan aku tidak melihat Rasulullah S.A.W menciummu, sudah tentu aku tidak akan melakukan (mencium Hajar Aswad)."

SEJARAH PEMBANGUNAN KABAH DARI AWAL SAMPAI SAAT INI

Beberapa buku sejarah menyebutkan bahwa yang pertama kali membangun Kabah adalah para malaikat, ada juga yang berpendapat Nabi Adam `alaihissalam dan ada juga yang berkata: Allahlah yang menciptakannya 2000 tahun sebelum menciptakan bumi, kemudian menciptakan bumi dari bawahnya. Sebagaimana beberapa rujukan menyebutkan juga bahwa Ka'bah dibangun beberapa kali, namun yang terbukti di antaranya adalah lima kali, yaitu: pembangunan Ibrahim `alaihissalam bersama anaknya Ismail, pembangunan Quraisy, pembangunan Abdullah bin Zubair radhiyallahu 'anhuma. pembangunan Hajjaj bin Yusuf ats Tsaciafi dan pembangunan Sulthan Murad Khan Al Utsmani.

Pembangunan Kabah Oleh Nabi Ibrahim a.s dan Nabi Ismail a.s

Nabi Ibrahim shallallahu 'alahi wa sallam telah membangun Ka'bah al Musyarrafah atas perintah Allah, bangunannya dari batu, tingginya 9 hasta (4,5m), panjangnya dari arah timur 32 hasta (16 m), dari arah barat 31 hasta (15,5m), dari arah selatan 20 hasta (10m) dan dari arah selatan 22 hasta (11m).

Dia tidak membuat atap untuk Ka'bah, dia membuka dua pintu yang sejajar dengan tanah tanpa ada daun pintu yang menutup, dan membangun di utaranya anjang-anjang sebagai kandang untuk kambing Ismail, yaitu yang disebut dengan Hijir, dan malaikat Jibril 'alaihissalam turun dengan Hajar Aswad dan Ibrahim meletakkannya di tempatnya.


Pembangunan Kabah Oleh Kaum Quraisy

Disebutkan dalam buku-buku sejarah bahwa seorang wanita meng'asapi Ka'bah dengan dupa, maka percikan api dari tempat membakar dupa yang dia bawa terbang sehingga membakar kiswah Ka'bah, dan datanglah banjir besar yang masuk ke Ka'bah, sehingga temboknya pecah, kaum Quraisy ketakutan menghadapi hal ini dan bertekad untuk memperbaharui bangunan Ka'bah, hal itu terjadi 6 tahun sebelum diutusnya Nabi shallallahu talahi wa sallam.

Mereka mensyaratkan bahwa tidak boleh memasukkan hada haram dalam bangunan Ka'bah, namun mereka kehabisan hada yang halal untuk menyelesaikan bangunan Kabah, maka mereka mengurangi bangunan ka'bah dari arah Hijir sepanjang 6 hasta dan sejengkal (3 meter lebih sedikit).



Mereka melingkarinya dengan tembok pendek agar orang-orang berthawaf dari belakangnya. Mereka membuat beberapa perubahan: menambah tingginya sampai 19 hasta (9m), membuat atap untuknya yang sebelumnya tidak beratap, membuat pancuran atap dari kayu, menutup pintu yang di arah barat. meninggikan Pintu Timur dari tanah, sehingga mereka rnemperbolehkan masuk siapa yang mereka kehendaki dan melarang siapa yang mereka kehendaki, dan Rasulullah shallallahu 'alahi wa sallam turut serta dalarn pembangunan Kabah, beliau ikut mengangkat bebatuan dan tatkala mereka usai dari pembangunan dan hendak meletakkan Hajar Aswad, terjadi pertengkaran di antara Quraisy, setiap kabilah ingin mendapatkan kemuliaan meletakkan Hajar Aswad di tempat, akhirnya mereka sepakat untuk menjadikan penengah di antara mereka orang pertama yang masuk ke Masjidil Haram, dan ternyata yang pertama masuk adalah Nabi shallallahu 'alahi wa sallam maka beliau mengambil Hajar Aswad dan meletakkannya di tengah kain selendang dan menyuruh setiap kabilah untuk memegang ujung-ujungnya, maka mereka mengangkatnya dan Nabi shallallahu 'alahi wa sallam meletakkannya di tempatnya semula. Dengan cara itu Nabi shallallahu 'alahi wa sallam memutuskan pertikaian yang hampir memecah belah Quraisy serta akan membahayakan kehidupanbanyak orang dari mereka.

Pembangunan Kabah Oleh Abdullah Bin Zubair r.a

Di tahun 64 H/ 683 M Yazid bin Mu'awiyah mengirim pasukan dengan pimpinan Hushain bin Namir untuk memerangi AbduIlah bin Zubair, maka mereka mengepung Mekah dan melemparinya dengan manjaniq sehingga berdampak kepada bangunan Ka'bah, bangunannya terbakar dan tembok-temboknya rusak, dan setelah 27 hari dari masa pengepungan Yazid wafat, maka pasukannya kembali ke Syam dan tidak memasuki Mekah, dan kekuasaan di Mekah berada di tangan ibnu Zubair, maka dia memutuskan unt

SEJARAH KERAJAAN TARUMANEGARA: KEHIDUPAN POLITIK, SOSIAL, EKONOMI DAN BUDAYA


  Kerajaan Tarumanegara

   Kerajaan Tarumanegara merupakan kerajaan bercorak Hindu yang terletak di Jawa Barat. Kerajaan ini diperkirakan berkembang antara 400 - 600 M. Salah seorang rajanya yang terkenal bernama Purnawarman. Pengaruh India melalui penggunaan bahasa Sanskerta dan huruf Pallawa dalam kehidupan kerajaan ini sangat kuat, khususnya dalam kehidupan keraton.

   Bukti keberadaan Kerajaan Taruma  diketahui melalui sumber - sumber yang berasal dari dalam maupun luar negeri. Sumber dari dalam negeri berupa tujuh buah prasasti batu yang ditemukan lima di Bogor, satu di Jakarta dan satu di Lebak Banten. Sedangkan sumber - sumber dari luar negeri yang berasal dari berita Tiongkok antara lain : Berita Dinasti Sui, menceritakan bahwa tahun 528 dan 535 telah datang dari To-lo-mo yang terletak di sebelah selatan. Dari berita tersebut para ahli menyimpulkan bahwa istilah To-lo-mo secara fonetis penyesuaian katanya sama dengan Tarumanegara.

   A. Kehidupan Politik

   Raja Purnawarman adalah raja besar yang telah berhasil meningkatkan kehidupan rakyatnya. Hal ini dibuktikan dari prasasti Tugu yang menyatakan Raja Purnawarman telah memerintah untuk menggali sebuah kali. Penggalian sebuah kali ini sangat besar artinya, karena pembuatan kali ini merupakan pembuatan saluran irigasi untuk memperlancar pengairan sawah - sawah pertanian rakyat. Adapun untuk peninggalan - peninggalan prasasti di Kerajaan Tarumanegara antara lain adalah :

   1) Prasasti Ciaruteun

   Prasasti Ciaruteun ditemukan di tepi sungai Ciarunteun, dekat muara sungai Cisadane Bogor. Prasasti tersebut menggunakan huruf Pallawa dan bahasa Sanskerta.

   Di samping itu terdapat lukisan semacam laba - laba serta sepasang telapak kaki Raja Purnawarman. Gambar telapak kaki pada prasasti Ciarunteun mempunyai 2 arti yaitu : Cap telapak kaki melambangkan kekuasaan raja atas daerah tersebut. Cap telapak kaki melambangkan kekuasaan dan eksistensi seseorang sekaligus penghormatan sebagai dewa.

   2) Prasasti Jambu

   Prasasti Jambu ditemukan di bukit Koleangkak di perkebunan jambu, sekitar 30 km sebelah barat Bogor, prasasti ini juga menggunakan bahasa Sanskerta dan huruf Pallawa serta terdapat gambar telapak kaki yang isinya memuji pemerintahan raja purnawarman.

   3) Prasasti Kebon Kopi

   Prasasti Kebon kopi ditemukan di kampung Muara Hilir kecamatan Cibungbulang Bogor. Prasasti ini adalah lukisan tapak kaki gajah, yang disamakan dengan tapak kaki gajah Airawata, yaitu gajah tunggangan dewa Wisnu.

   4) Prasasti Muara Cianten

   Prasasti Muara Cianten, ditemukan di Bogor, tertulis dalam aksara ikal yang belum dapat dibaca. Di samping tulisan terdapat lukisan telapak kaki.

   5) Prasasti Pasir Awi

   Prasasti Pasir Awi ditemukan di daerah Leuwiliang, juga tertulis dalam aksara ikal yang belum dapat dibaca.

   6) Prasasti Cindanghiyang

   Prasasti Cindanghiyang atau prasasti Lebak, ditemukan di kampung lebak di tepi sungai Cindanghiang, kecamatan Muncul kabupaten pandeglang Banten. Prassasti ini baru ditemukan tahun 1947 dan berisi 2 baris kalimat berbentuk puisi dengan huruf Pallawa dan bahasa Sanskerta. Isi prasasti tersebut mengagungkan keberanian Raja Purnawarman.

   7) Prasasti Tugu

   Prasasti Tugu di temukan di daerah Tugu, kecamatan Cilincing Jakarta Utara. Prasasti ini dipahatkan pada sebuah batu bulat panjang melingkar dan isinya paling panjang dibanding dengan prasasti Tarumanegara yang lain sehingga ada beberapa hal yang dapat diketahui dari prasasti tersebut. Hal - hal yang dapat diketahui dari prasasti Tugu adalah Prasasti Tugu menyebutkan nama dua buah sungai yang terkenal di Punjab yaitu sungai Chandrabaga dan Gomati.

   Dengan adanya keterangan dua buah sungai tersebut menimbulkan tafsiran dari para sarjana salah satunya menurut Poerbatjaraka. Secara Etimologi sungai Chandrabaga diartikan sebagai

Pengantar Dasar Matematika

1. Definisi Matematika
Matematika berasal dari bahasa latin manthanein atau mathema
yang berarti belajar atau hal yang dipelajari. Matematika dalam
bahasa Belanda disebut wiskunde atau ilmu pasti, yang kesemuanya
berkaitan dengan penalaran.
Ada yang berpendapat bahwa Matematika berasal dari bahasa Yunani mathematika yaitu studi besaran, struktur, ruang, relasi, perubahan, dan beraneka topik pola, bentuk, dan entitas. Dalam pandangan formalis, matematika adalah pemeriksaan aksioma yang menegaskan struktur abstrak menggunakan logika simbolik dan notasi matematika; pandangan lain tergambar dalam filsafat matematika. Para matematikawan merumuskan konjektur dan kebenaran baru melalui deduksi yang menyeluruh dari beberapa aksioma dan definisi yang dipilih dan saling bersesuaian.

2. Karakteristik Matematika
Ciri utama matematika adalah sebagai berikut:
a. Berpola pikir Deduktif namun pembelajaran dan pemahaman konsep dapat diawali secara induktif melalui pengalaman peristiwa nyata atau intuisi.
b. Memiliki Kajian Objek Abstrak.
c. Bertumpu Pada Kesepakatan.
d. Memiliki Simbol yang Kosong dari Arti. Rangkaian simbol-simbol dapat membentuk model matematika.
e. Memperhatikan Semesta Pembicaraan. Konsekuensi dari simbol yang kosong dari arti adalah diperlukannya kejelasan dalam lingkup model yang dipakai.
f. Konsisten Dalam Sistemnya. Dalam matematika terdapat banyak sistem. Ada yang saling terkait dan ada yang saling lepas. Dalam satu sistem tidak boleh ada kontradiksi. Tetapi antar sistem ada kemungkinan timbul kontradiksi.

3. Sistem dan Struktur dalam Matematika
Disiplin utama dalam matematika didasarkan pada kebutuhan perhitungan dalam perdagangan, pengukuran tanah dan memprediksi peristiwa dalam astronomi. Ketiga kebutuhan ini secara umum berkaitan dengan ketiga pembagian umum bidang matematika: studi tentang struktur, ruang dan perubahan.
Pelajaran tentang struktur dimulai dengan bilangan, pertama dan yang sangat umum adalah bilangan natural dan bilangan bulat dan operasi arimetikanya, yang semuanya itu dijabarkan dalam aljabar dasar.
Ilmu tentang ruang berawal dari geometri, yaitu geometri Euclid dan trigonometri dari ruang tiga dimensi, kemudian belakangan juga digeneralisasi ke geometri Non-euclid yang memainkan peran sentral dalam teori relativitas umum. Mengerti dan mendeskripsikan perubahan pada kuantitas yang dapat dihitung adalah suatu yang biasa dalam ilmu pengetahuan alam, dan kalkulus dibangun sebagai alat untuk tujauan tersebut. Konsep utama yang digunakan untuk menjelaskan perubahan variabel adalah fungsi. Banyak permasalahan yang berujung secara alamiah kepada hubungan antara kuantitas dan laju perubahannya, dan metoda untuk memecahkan masalah ini adalah topik dari persamaan differensial. Untuk merepresentasikan kuantitas yang kontinu digunakanlah bilangan riil, dan studi mendetail dari sifat-sifatnya dan sifat fungsi nilai riil dikenal sebagai analisis riil. Untuk beberapa alasan, amat tepat untuk menyamaratakan bilangan kompleks yang dipelajari dalam analisis kompleks.
Agar menjelaskan dan menyelidiki dasar matematika, bidang teori pasti, logika matematika dan teori model dikembangkan. Bidang-bidang penting dalam matematika terapan ialah statistik, yang menggunakan teori probabilitas sebagai alat dan memberikan deskripsi itu, analisis dan perkiraan fenomena dan digunakan dalam seluruh ilmu.

4. Menentukan Kebenaran dalam Matematika
Ada dua teori tentang kebenaran dalam Matematika, yaitu teori korespondensi dan teori koherensi.
a. Teori Korespondensi
Teori korespondensi (the correspondence theory of truth) menunjukkan bahwa suatu pernyataan akan bernilai benar jika hal-hal yang terkandung di dalam pernyataan tersebut sesuai atau cocok dengan keadaan yang sesungguhnya. Contoh, “Semua manusia akan mati,” merupakan suatu pernyataan yang bernilai benar karena kenyataannya memang demikian.
b. Teori Koherensi
Teori koherensi menyatakan bahwa suatu kalimat akan bernilai benar jika pernyataan yan

MENGENAL DIRI (Siapa Aku?)
Siapa aku ini?

Anda mungkin sering mendengar tentang pentingnya pemahaman akan diri sendiri. Siapa pun memang harus mengenal dirinya sendiri. Namun, pemahaman diri tersebut tidak bisa dicapai dengan mudah. Secara terus-menerus kita harus menggali siapa diri kita, secara mendalam.
Jika hanya sekedar menjawab pertanyaan tentang identitas diri, tempat dan tanggal lahir, alamat, pekerjaan dan sejenisnya, kita mungkin tidak akan mengalami kesulitan. Namun, sebenarnya pahamkah kita terhadap diri kita sendiri? Siapakah kita sebenarnya? Untuk apa kita lahir dan hidup? Seperti apakah kehidupan kita nanti? Dan sebagainya. Menjawab pertanyaan-pertanyaan ini dengan mendalam tidaklah semudah yang dibayangkan.
Siapakah aku ini?

Jika anda ditanya, "siapakah anda?", tentu akan ada beraneka jawaban dari setiap orang. Untuk membantu menjawab pertanyaan itu, sedikitnya ada etap sudut pandang yang dapat dijadikan landasan.
Dari sudut pandang spiritual setidaknya jawaban yang mungkin adalah sebagai berikut.
Aku adalah makhluk ciptaan Allah yang disebut manusia.
Aku diciptakan Allah sebagai tanda terbesar atas kuasa-Nya di muka bumi.
Aku adalah manusia yang diberi tanggung jawab oleh Allah untuk menjaga, mengolah dunia sehingga berkembang dan berarti bagi kehidupan seluruh makhluk ciptaan Allah.
Berdasarkan agamamu mungkin bisa diberi jawaban.
Sebenarnya ada cukup banyak sudut pandang lain, yang dapat menambah jawaban pertanyaan tentang "siapa diri kita", seperti halnya sudut pandang hukum, ekonomi, atau hak manusia.