HUBUNGAN FILSAFAT
DENGAN ILMU PENGETAHUAN
Kita berusaha melihat realita hubungannya, berdasarkan suatu asumsi,
bahwa keduanya merupakan kegiatan manusia. Kegiatan manusia dapat diartikan
dalam prosesnya dan juga dalam hasilnya. Dilihat dari hasilnya, filsafat dan
ilmu merupakan hasil daripada berfikir manusia secara sadar, sedangkan dilihat
dari prosesnya, filsafat dan ilmu menunjukan suatu kegiatan yang berusaha untuk
memecahkan masalah-masalah dalam kehidupan manusia (untuk memperoleh kebenaran
dan pengetahuan), dengan menggunakan metode-metode atau prosedur-prosedur
tertentu secara sistematis dan kritis.
Filsafat dan
ilmu memiliki hubungan saling melengkapi satu sama lainnya. Perbedaan antara
keduanya, bukan untuk dipertentangkan, melainkan untuk saling mengisi, saling
melengkapi karena pada hakikatnya, perbedaan itu terjadi disebabkan cara
pendekatan yang berbeda. Maka dalam hal ini perlu membandingkan antar filsafat
dan ilmu, yang menyangkut perbedaan-perbedaan maupun titik temu antar keduanya.
Henderson,
memberikan gambaran hubungan (dalam hal ini perbedaan)antara filsafat dengan
ilmu sebagai berikut:
Ilmu (Science)
|
Filsafat
|
Anak filsafat
|
Induk ilmu
|
Analitis; memeriksa
semua gejala melalui unsur terkecilnya untuk memperoleh gambaran senyatanya menurut
bagiannya
|
Sinoptis; memandang
dunia dan alam semesta sebagai keseluruhan, untuk menerangkannya,
menafsirkannya dan memahaminya secara keseluruhan.
|
Menekankan fakta-fakta
untuk melukiskan objeknya; netral dan mengabstrakan faktor keinginan dan
penilaian manusia
|
Bukan saja menekankan
keadaan sebenarnya dari objek, melainkan juga bagaimana seharusnya objek itu.
Manusia dan nilai merupakan objek penting.
|
Memulai sesuatu dengan
memakai asumsi-asumsi.
|
Memeriksa dan meragukan
segala asumsi-asumsi.
|
Menggunakan metode
eksperimen yang terkontrol sebagai cara kerja dan sifat terpenting; menguji
sesuatu dengan menggunakan pengindraan
|
Menggunakan semua
penemuan ilmu pengetahuan; menguji sesuatu berdasarkan pengalaman dengan
memakai pikiran
|
Jelaslah,
bahwa perbedaan antara filsafat dan ilmu pengetahuan, ialah bahwa ilmu
pengetahuan bertolak dari dunia fakta (jadi bersifat ontis), sedangkan filsafat
bertolak dari dunia nilai, artinya selalu menghubungkan masalah dengan makna
keseluruhan hidup (jadi bersifat deontis), walaupun kedua bidang aktivitas
manusia itu sifatnya kognitif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar