ISLAM
DAN
MANUSIA
Manusia dalam pandangan Islam terdiri dari dua unsur, yaitu materi dan
immateri. Tubuh manusia bersifat materi yang berasal dari tanah di bumi.
Sedangkan roh manusia berasaldar substansi immateri di alam ghaib. Proses
kejadian manusia disebukan secara jelas dalam Al-Qur’an dan Hadits dan telah
dibuktikan kebenarannya secara ilmiah oleh Ilmu
Pengetahuan Modern seperti yang diungkapkan oleh Dr. Maurice Bucaille dalam bukunya yang telah diterjemahkan oleh DR. H.M. Rasjidi dengan judul “Bibel, Qur’an dan Sains Modern” . ayat-ayat Al-Qur’an yang mengungkapkan
penciptaan manusia antara lain dalam surat Al-Mu’minun (23) ; 12-14 dan surat
As-Sajdah (32) : 7-9. Dalam surat tersebut dijelaskan bahwa ketika masih
berbentuk janin sampai umur empat bulan, embrio
manusia itu belum mepunyai roh. Roh baruditiupkan ke janin itu setelah berumur
4 bulan (3 x 40 hari). Maka dapat dipahami dari nash inu bahwa yang
menghidupkan tubuh manusia itu bukanlah roh seperti yang diperkirakan selama
ini, tetapi kehidupan itu sendiri sudah ada semenjak manusia dalam bentuk nuthfah.
Dari mana asal kehidupan
itu, Ilmu Pngetahuan belum bisa menjawabnya secara ilmiah, tetapi bagi kaum
muslimin percaya bahwa hayat (kehidupan) itu berasal dari Tuhan yeng telah
mengatur ssedemikian rupa sehingga tubuh manusia itu memiliki hayat dan dapat
berkembang.
Jika hayat yang menyebabkan
tubuh manusia bisa hidup dan berkembang telah tiada, maka itulah yang disebut
mati dan saat itu roh pun meninggalkan tubuh manusia dan pergi ke alam ghaib
yang bersifat immateri.
Roh yang bersifat immateri
itu mempunyai dua daya, yaitu daya pikir yang disebut akal dan berpusat di otak
(kepala), serta daya rasa yang disebut (qalbu) keduanya bersifat immateri juga
karena merupakan sunstansi dari roh manusia. Tetapi cara kerja kedua daya itu
adalah dengan melalui tempat-tempat tertentu yaitu kepala dan dada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar