Rabu, 28 Desember 2016


Hasan Ibn al-Haytham
(Alhazen)

Alhazen (Ibn al-Haytham)
Lahir kr. 965 CE[1](354 AH)[2]
Basra, Buyid Emirate
Meninggal
[[{{{3}}} Parameter salah (harus 1 — 12)]] [[1040

]] (umur Kesalahan ekspresi: Operator < tak terduga) (75 tahun)[3](430 AH)[4]
Cairo, Fatimid Caliphate
Tempat tinggal
Basra Cairo
Bidang
Optics Astronomy Mathematics
Dikenal karena Book of Optics, Doubts Concerning Ptolemy, Alhazen's problem, Analysis,[5] Catoptrics,[6] Horopter, Moon illusion, experimental science, scientific methodology,[7] visual perception, empirical theory of perception, Animal psychology[8]
Dipengaruhi Aristotle, Euclid, Ptolemy, Galen, Banū Mūsā, Thābit ibn Qurra, Al-Kindi, Ibn Sahl, Abū Sahl al-Qūhī
Memengaruhi Omar Khayyam, Taqi ad-Din Muhammad ibn Ma'ruf, Kamāl al-Dīn al-Fārisī, Averroes, Al-Khazini, John Peckham, Witelo, Roger Bacon[9]
Abu Ali Muhammad al-Hassan ibnu al-Haitham (Bahasa Arab:ابو علی، حسن بن حسن بن الهيثم) atau Ibnu Haitham (Basra,965 - Kairo 1039), dibarat lebih dikenal dengan nama Alhazen. Adalah seorang ilmuwan Islam yang ahli dalam bidang sains, falak, matematika, geometri, pengobatan, dan filsafat. Ia banyak pula melakukan penelitian mengenai cahaya, dan telah memberikan banyak inspirasi pada ahli sains barat, seperti Roger Bacon, dan Kepler dalam menciptakan mikroskop serta teleskop..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar