Rabu, 28 Desember 2016
Kehidupan & Manusia
Kehidupan adalah ciri yang membedakan objek yang memiliki isyaratdan proses penopang diri 9organisme hidup; dengan objek yang tidak memilikinya, baik karena fungsi-fungsi tersebut telah mati atau karena mereka tidak memilikifungsi tersebut dan diklasifikasikan sebagai benda mati.(anusia secara bahasa berasal dari kata =manu> 9Sansekerta;, =mens>9Oatin;, yang berarti berpikir, berakal budi atau makhluk yang berakal budi9mampu menguasai makhluk lain;. (anusia merupakan Koon politicon yang berarti bahwa manusia itu sebagai makhluk pada dasarnya selalu ingin bergaul dan berkumpul dengan sesama manusia lainnya, jadi makhluk yang suka bermasyarakat. Dan oleh karena sifatnya suka bergaul satu sama lain, makamanusia disebut makhluk social. ?akikat manusia yaitu makhluk yang memilikitenga dalam yang dapat menggerakkan hidupnya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya, indi@idu yang memiliki sifat rasional yang bertanggung jawab atastingkah laku intelektual dan social, yang mampu mengarahkan dirinya ke tujuanyang positif mampu mengatur dan mengontrol dirinya dan mampu menentukannasibnya, makhluk yang dalam proses menjadi berkembang dan terus berkembangtidak pernah selesai 9tuntas; selama hidupnya, indi@idu yang dalam hidupnya selalumelibatkan dirinya dalam usaha untuk mewujudkan dirinya sendiri, membantuorang lain dan membuat dunia lebih baik untuk ditempati, suatu keberadaan yang berpotensi yang perwujudanya merupakan ketakterdugaan dengan potensi yang tak terbatas, makhluk &uhan yang berarti ia adalah makhluk yang mengandungkemungkinan baik dan jahat, indi@idu yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan
turutama lingkungan sosial bahkan ia tidak bisa berkembang sesuai denganmartabat kemanusaannya tanpa hidup di dalam lingkungan sosial.Sehingga, kehidupan manusia adalah segala proses dan akti@itas yangdilakukan manusia selama ia masih hidup. roses merujuk pada pertumbuhanmanusia dari ia lahir hingga ia meninggal, sedangkan akti@itas merujuk padakegiatan yang dilakukan manusia selama ia hidup sejak lahir sampai meninggal.
Pengaruh Filsafat Terhadap Kehidupan Manusia
Bagi manusia, berfilsafat berarti mengatur hidup yang senetral-netralnyadengan perasaan tanggung jawab, yaitu tanggung jawab terhadap dasar hidup yangsedalam-dalamnya, baik &uhan, alam, atau pun kebenaran. adhakrishnan dalam bukunya, ?istory of hilosophy, menyebutkan &ugas filsafat bukanlah sekadar mencerminkan semangat masa ketika kita hidup, melainkan membimbingnya maju.Fungsi filsafat adalah kreatif, menetapkan nilai, menetapkan tujuan, menentukanarah dan menuntun pada jalan baru. Filsafat hendaknya mengilhamkan keyakinankepada kita untuk menompang dunia baru, mencetak manusia-manusia yangmenjadikan penggolongan-penggolongan berdasarkan nationM, ras, dan keyakinankeagamaan mengabdi kepada cita mulia kemanusiaan.Filsafat tidak ada artinya sama sekali apabila tidak uni@ersal, baik dalamruang lingkupnya maupun dalam semangatnya. Studi filsafat harus membantuorang-orang untuk membangun keyakinan keagamaan atas dasar yang matangsecara intelektual. Filsafat dapat mendukung kepercayaan keagamaan seseorang,asal kepercayaan tersebut tidak bergantung pada konsepsi prailmiah yang usang,yang sempit dan yang dogmatis. Urusan 9concerns; utama agama ialah harmoni, pengaturan, ikatan, pe
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar