Guru Sebagai Agen Perubahan Bangsa dalam Pelaksanaan Kurikulum
Dalam implementasi kurikulum di kelas, tidak terlepas dari peran guru dalam pengimplementasiannya, guru memegang peran yang sangat penting atas berhasil atau tidaknya kurikulum yang diterapkan, karena guru yang berinteraksi langsung dengan peserta didik sehingga secara tidak langsung kesuksesan untuk mengimplementasikan suatu kurikulum tergantung pada keterampilan guru. Tanpa guru pembelajaran di kelas tidak akan terjadi, jika pembelajaran tidak terjadi atau tidak berjalan maka kurikulum pun tidak bisa diimplementasikan. Ruh pendidikan sesungguhnya terletak pada guru. Bahkan, baik buruknya atau berhasil tidaknya suatu pembelajaran terletak pada guru yang memberikan pembelajaran tersebut.Karena mereka mempunyai andil besar dalam menerapkan kurikulum tersebut. Oleh karena itu, sosok guru memiliki peranan yang sangat penting dalam menciptakan peserta didik yang pandai, cerdas, terampil, bermoral dan berpengetahuan luas.
Dalam implementasi kurikulum ada komponen-komponen yang harus diperhatikan antara lain komponen tujuan, komponen isi, komponen metode dan komponen evaluasi. Oleh karena itu, agar pengimplementasian berjalan dengan baik, maka guru harus memiliki kompetensi atau kemampuan yang cukup tinggi dalam proses pembelajaran.
Adapun kompetensi yang harus dimiliki oleh guru agar proses pembelajaran dan pengimplementasian kurikulum berjalan dengan lancar adalah :
- Kompetensi pedagogik
- Kompetensi kepribadian
- Kompetensi sosial
- Kompetensi profesional
Jika kompetensi tersebut sudah dimiliki oleh guru, maka proses pembelajaran akan berjalan dengan baik, dan dengan kompetensi atau kemampuan yang dimiliki tersebut, maka guru dapat mengoptimalkan penerapan kurikulum 2013 dalam proses pembelajaran, dengan begitu tujuan dari kurikulum 2013, yang mengharapkan dapat terciptanya generasi penerus bangsa yang tidak hanya cerdas dalam pengetahuan tetapi juga cerdas dalam sikap dan dapat menjadi manusia yang kreatif akan tercapai.
Jika dilihat dari tugas dan kompetensi yang harus dimiliki oleh guru, Pekerjaan guru bukanlah pekerjaan yang mudah, pekerjaan guru merupakan pekerjaan profesional, yang tidak semua orang bisa melakukannya. Peran guru dalam pengemabngan kurikulum sangat besar, adapun perang guru yang sangat penting dalam kurikulum tersebut adalah peran guru sebagaiadapters, disini guru tidak hanya sebagai pelaksana kurikulum, akan tetapi juga sebagai penyelaras kurikulum dengan karakteristik dan kebutuhan siswa dan kebutuhan daerah, jika kurikulum tidak disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik maka pembelajaran yang diberikan akan sia-sia, karena pembelajaran tersebut tidak bisa digunakan, dipahami, atau diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari oleh peserta didik.
Selain itu peran guru yang sangat penting adalah guru sebagaidevelopers, dimana guru tidak hanya sebagai pelaksana kurikulum tetapi juga sebagai pengembang kurikulum, dalam tugasnya guru tidak hanya sekedar mengajarkan siswa tentang pelajaran tetapi juga guru berperan dalam menentukan model, teknik, pendekatan dan cara yang akan digunakan dalam pembelajaran, dengan begitu proses proses pembelajaran akan berjalan dengan baik dan sesuai dengan yang diharapkan. Dengan menggunakan model, teknik, dan pendekatan yang bervariasi juga akan membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan bagi para siswa dan tidak membuat mereka menjadi cepat bosan dan juga akan mempermudah siswa dalam memahami pembelajaran.
Oleh karena itu pekerjaan guru bukanlah bekerjaan yang sederhana dan mudah, karena terciptanya suatu generasi penerus yang memiliki mutu yang baik tergantung pada peran guru yang mengajarnya. Kurikulum yang baik atau yang paling sempurna seklaipun tidak bisa menjadi kurikulum yang baik dan tidak bisa menghasilkan generasi penerus bangsa yang cerdas, berakhlak mulia, dan kreatif jika dalam implemetasi di dalam pendidikan kurikulum tersebut tidak diterapkan dengan baik oleh guru, atau guru yang menerapkannya tidak mempunyai kompetensi seperti yang disebutkan tadi.
Jadi peran guru dalam implementasi kurikulum sangat besar, tanpa guru yang profesional, kurikulum tidak dapat berjalan sesuai tujuan yang diharapkan, dan tidak dapat mencetus generasi penerus bangsa yang selama ini diharapkan semua orang yaitu generasi yang tidak hanya cerdas secara pengetahuan, tetapi juga cerdas secara sikap dan keterampilam.
Sumber : Sanjaya, Wina. 2010. Kurikulum dan Pembelajaran : Teori, praktik pengembangan KTSP. Jakarta: Prenada Media Grup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar